
Tanda-tanda Awal Pemutihan Karang Terdeteksi di Laut Alor
0
0
0
Pemutihan karang telah dikonfirmasi terjadi di Taman Laut Kepulauan Alor dan perairan sekitarnya, khususnya di lokasi penyelaman Kelalaka dan Melangwala di Alor. Tim Yayasan Nautika yang terdiri dari Hansen Oei, Haries Sukandar, Sandra Augusta, dan Colin Ong melakukan survei cepat pada tanggal 11 April 2025, dan mengumpulkan laporan dari para penyelam di Nautika Dive Alor. Selama penyelaman yang berlangsung selama 30 dan 60 menit di kedalaman 3 hingga 30 meter, kami menemukan bahwa kurang dari 25% tutupan karang telah mengalami pemutihan. Meskipun persentase ini masih tergolong ringan, namun ancamannya sangat nyata, bahkan terdapat salah satu koloni yang terkena dampak memiliki diameter hingga 3 meter.
Jenis karang yang paling terpengaruh adalah jenis Encrusting dan Massive, terutama genus Porites dan beberapa koloni Goniopora. Daerah ini sebelumnya dikenal dengan terumbu karang yang sehat dan produktif, tetapi kenaikan suhu laut dan tekanan lingkungan mulai mengganggu stabilitas ekosistem. Pemutihan karang terjadi ketika karang melepaskan alga simbionnya yaitu Zooxanthellae-yang bertugas dalam memberi mereka warna dan energi. Hal ini disebabkan karena tekanan lingkungan seperti suhu laut yang tinggi, polusi, aktivitas manusia, dan faktor oseanografi lainnya.
Pemutihan terumbu karang juga memiliki konsekuensi serius bagi masyarakat Alor yang menggantungkan hidupnya pada laut. Terumbu karang adalah fondasi kehidupan laut: mereka menyediakan habitat bagi ribuan spesies, menjadi sumber makanan dan nilai ekonomi, serta mendukung industri pariwisata bahari yang sedang berkembang. Di Alor, lebih dari 200.000 orang bergantung pada laut untuk kelangsungan hidup mereka. Oleh karena itu, ketika terumbu karang mengalami tekanan, hal itu tidak hanya mengancam ekosistem laut tetapi juga ketahanan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat pesisir.
Kami telah melaporkan temuan survei ini dengan otoritas (UPTD) Pengelola Taman Perairan Kepulauan Alor dan Laut Sekitarnya, sebagai bagian dari sistem pemantauan yang lebih luas. Sambil menunggu tindakan strategis lebih lanjut, kami terus memperkuat upaya rehabilitasi karang dan merawat pembibitan kami secara berkelanjutan. Kami melakukan upaya kecil ini dengan dedikasi yang tinggi, karena kami percaya bahwa jika dilakukan secara kolektif, tindakan kecil dapat menghasilkan perubahan yang signifikan.